Kamis, 21 Februari 2013

Benzbara




Hollaaaaa, ketemu NYUNYU lagi. Hemm..tapi bosen ah, ketemu NYUNYU mulu. Kapan ketemu Jessica Alba-nya coba? Buat kamu yang nanya kabar saya (siapa tau aja ada), saya lagi di puncak kekangenan sama pacar, nih. Ya mungkin efek cuaca yang gak terlalu bagus. Saya mau ngomongin soal kode-kodean nih di sini. Soalnya saya lihat di timeline sering banget ada yang ngeluhin soal ketidak-pekaan pacar/gebetan mereka.

Cewek emang gak selalu bisa, bahkan selalu gak bisa straightforward kalau nyampein maksud dan maunya mereka. Makanya mereka ngegunain isyarat atau ‘kode’ itu tadi. Nah, masalahnya ditambah lagi dengan cowok yang adalah makhluk yang gak suka kerumitan,. Ujung-ujungnya, jadilah cewek ngerasa gak dipekain dan ngeluh terus.

Terkait kode mengkode ini, ada 3 jenis cowok, sebenarnya. Pertama, cowok yang benar-benar nggak ngerti sama kode yang disampein cewek, cowok yang ngerti sama kode yang diberikan cewek, dan cowok yang sebenernya ngerti sama kode yang diberikan cewek tapi males untuk ngerespon kode itu karena beberapa hal, emang males atau karena dia nggak begitu suka dengan cara menunjukkan permintaan  yang ribet seperti kode mengkode itu.

Jadi, sebenernya, nggak semua cowok nggak peka. Ada yang memang nggak peka, ada yang peka dan merespon dengan sesuai kemauan cewek, ada juga yang peka tapi nggak mau tau. Jadi salah banget tuh anggapan bahwa semua cowok tuh nggak peka. Buktinya, saya peka, kok. Makanya pacar saya sayang sama saya. *halaah*

Masalah utamanya: harapan cewek dan keinginan cowok udah nggak sinkron dari awal. Di situlah masalah kode mengkode ini mulai terjadi.

Soal cowok suka atau nggak dikasih kode sama cewek, pada umumnya cowok suka yang simpel dan nggak ribet. Kode adalah hal yang ribet. Kode-kode dari cewek, alih-alih bikin cowok berusaha untuk mengerti apa yang si cewek inginkan, malah lebih seringnya bikin bingung dan males duluan. Kode memiliki interpretasi yang luas dan kalau nggak hati-hati malah bisa salah menerjemahkan. Ini yang bikin cowok makin males berhadapan dengan kode-kode dari cewek.

Sebaiknya sih cewek nggak usah pake kode-kodean. Say what you meant, meant what you say. Terus terang dan jujur-jujuran itu lebih enak, kok. Serius. Nggak ribet dan nggak ngabisin energi main tebak-tebakan isi pikiran, yang seringnya malah berujung salah paham dan malah menimbulkan masalah.

Buat yang cowok, beri waktu lebih memperhatikan kebiasaan dia, bagaimana cara dia berpikir, bagaimana cara dia bersikap, perhatikan detil-detil dari dirinya dan kesehariannya. Bisa juga tanya-tanya temen yang cewek supaya ngerti ‘kamus kode’ cewek.

Buat yang cewek, ingatlah, bahwa cowok itu bukan dukun atau paranormal (kecuali si cowok ybs emang beneran paranormal) yang bisa membaca isyarat yang kamu kasih. Kenapa nggak ngomong langsung aja? Lebih simpel dan sampai tepat sasaran. Nggak ngabisin energi dan meminimalisir kesalahpahaman di antara kalian.

Untuk referensi tentang perkodean ini, saya belom pernah sih baca novel yang khusus menceritakan tentang kode mengkode ini. Tapi Kata Hati juga oke, karena di situ tokoh ceweknya adalah tipe yang pemalu dan nggak bisa mengungkapkan isi hatinya secara langsung ke orang yang ia inginkan. Hehehe.. Mungkin dari situ bisa dapet petunjuk soal perihal perkodean ini.

Wah.. wah.. meskipun promosi buku sendiri, tapi boleh juga kalau memang mau belajar kode ala Benzbara. Ini ada foto terbaru kak Bara lho dilihat boleh, tapi jangan dicium-ciumin ya, terutama buat cowok!

pantainya bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar